15 Juli 2010

Menu Kami di Bulan Juli 2010


Menu Kami di Bulan Juli 2010
READ MORE - Menu Kami di Bulan Juli 2010

7 Juni 2010

Kopi Sahabat Jantung!

Jangan minum kopi, entar sakit jantung lho! Anggapan awam seperti ini ternyata tak sepenuhnya benar. Karena ternyata kopi bersahabat dengan jantung.

Dalam konferensi American Heart Association (AHA) di San Francisco, mendata sejumlah nilai plus peminum kopi. Peminum kopi memiliki risiko rendah untuk penyakit ritme jantung abnormal. Dan tidak ada indikasi dengan meneguk beberapa cangkir kopi bisa meningkatkan risiko Aterosklerosis, atau penebalan dinding pembuluh darah yang menyebabkan serangan jantung. Kandungan lain dalam kopi, selain kafein dapat mengurangi risiko diabetes bagi perempuan yang teratur meminumnya.

Namun salah satu laporan menemukan potensi hubungan antara minum kopi dengan tekanan darah tinggi. Tapi jangan khawatir, efeknya masih bisa ditoleransi.

"Studi tentang ritme jantung ini meneliti 130.054 anggota Kaiser Permanente Medical Care Program yang dirawat akibat gangguan ritme jantung. Sekitar dua persennya mengalami Atrial Fibrillation. Namun, bagi peminum kopi empat cangkir perhari lebih rendah 18 persen risiko terkena jantung dibanding mereka yang tidak minum kopi,” jelas Dr Arthur Klatsky, konsultan jantung senior.

Studi lain yang diikuti 3.000 pria dan wanita usia 20 tahun tidak menemukan hubungan antara konsumsi kopi dan Atherosklerosis, baik laki-laki dan perempuan, kulit hitam atau putih, perokok atau bukan perokok.

Hal ini diamini oleh Jared Reis, ahli Epidemiologi dari US National Heart, Lung and Blood Institute yang menyatakan tidak ada hubungan substansial antara minum kopi dan peningkatan atau penurunan Aterosklerosis.

Tidak hanya itu Women’s Health Study menjelaskan bahwa diabetes tipe 2 (diabetes karena gaya hidup) lebih sedikit dialami peminum kopi. Peneliti membandingkan 359 perempuan postmenopause yang menderita diabetes tipe 2 dan 359 wanita tanpa penyakit. Ditemukan wanita yang minum empat cangkir kopi berkafein sehari, memiliki risiko 56 persen lebih rendah daripada mereka yang tidak mengonsumsi kopi.

“Kopi mengurangi risiko dari efek kafein karena pengikat kafein hormon,” ujar Dr Liwei Chen, asisten profesor University of California, Los Angeles.(Mom& Kiddie//tty)

Sumber : Okezone


READ MORE - Kopi Sahabat Jantung!

Khasiat Kopi untuk Kurangi Selulit

MENYERUPUT secangkir kopi di pagi hari ternyata tak hanya membuat mata melek. Namun, kopi juga bisa memberikan segudang manfaat lain bagi kulit. Untuk itu, yuk mulai merawat kecantikan kulit dengan kopi!

Sebenarnya banyak perempuan di beberapa lokasi seperti Hawaii, Bali, dan Amerika Selatan selama bertahun-tahun telah mengenal manfaat kopi dan menggunakannya untuk perawatan kecantikan mereka. Pasalnya, kandungan yang terdapat di dalam kopi dinilai baik untuk kulit.

Kini, Anda bisa memanfaatkan bubuk kopi sebagai bahan dalam sejumlah scrub yang akan digunakan, atau menikmati spa di salon kecantikan dengan aroma kopi yang istimewa. Bahkan, ada banyak resep yang membantu memudahkan Anda membuat sendiri produk-produk kecantikan dengan memanfaatkan kopi di rumah.

Menurut Carefair, di balik semua kontroversi mengenai kebaikan dan keburukannya, kopi hadir dengan manfaat lain. Yaitu memberikan manfaat sebagai pembasmi selulit.

Selulit merupakan gumpalan lemak yang menyembul dari jaringan ikat yang seharusnya menyelubunginya. Pada umumnya lemak berada di bawah jaringan ikat tersebut, tetapi karena suatu penyebab, jaringan menjadi agak longgar dan lemak menyembul. Akibatnya ada tampilan kurang indah yang menghiasi tubuh Anda.

Para perempuan di Amerika Selatan telah menggunakan bahan ini dalam krim kulit mereka. Mereka telah menemukan bahwa kafein juga memberikan efek lembut terhadap kulit mereka. Kafein juga dapat bertindak selaku vasorestrictor yang berarti mengencangkan dan mengecilkan pembuluh darah. Proses ini dapat secara efektif mengurangi munculnya varises.

Penelitian ini menunjukkan, kafein yang ditemukan dalam kopi akan memberikan manfaat lebih dari sekadar yang Anda bayangkan, dan akan menghidupkan kembali kulit yang terlihat kusam.

Untuk perawatan kecantikan Anda bisa menggunakan kopi sisa untuk menyingkirkan bau ikan dan bawang putih yang menempel pada tangan Anda dengan cara menggosok-gosokkannya pada tangan Anda. Selain itu, kopi juga bisa dicampur dengan olive oil, dan diletakkan di daerah selulit.

Bungkus daerah tersebut dengan plastik dan biarkan selama beberapa menit kemudian bersihkan. Dijamin Anda akan menemukan kulit kembali bersinar. Anda juga bisa menggabungkan bubuk kopi dengan putih telur untuk pengelupasan kulit yang efektif. Konon, cara ini bisa membuat kulit semakin lembut.

Perawatan lain juga bisa Anda lakukan di rumah dengan menyiapkan secangkir bubuk kopi, 0,5 cangkir gula atau garam laut, dan 2-3 sendok olive oil.

Campurkan semua bahan dalam mangkuk dan oleskan pada bagian area tubuh yang dihiasi selulit. Lakukan pijatan dengan gerakan memutar. Langkah memijat ini sangat penting karena membantu melepaskan sel-sel lemak yang terperangkap sehingga mengurangi tampilan selulit. Anda pun kini tampil lebih cantik.

Selamat mencoba!
(nsa)

Sumber : Okezone
READ MORE - Khasiat Kopi untuk Kurangi Selulit

Kopi Mampu Perkecil Resiko Jantung


PRAHA - Beberapa cangkir kopi sehari diklaim dapat membantu pasien serangan jantung agar terhindar dari masalah lebih lanjut yang serius. Dengan catatan, pasien harus memiliki tekanan darah normal.

Temuan ini memang tergolong agak mengejutkan, mengingat fakta bahwa konsumsi kopi berlebihan dapat berpengaruh pada kondisi jantung, khususnya palpitasi (berdebar), tapi hal ini menggarisbawahi adanya kompleksitas efek kopi pada tubuh.

Dilansir melalui Straits Times, Sabtu (8/5/2010), sebuah studi yang melibatkan 374 pasien serangan jantung koroner atau peristiwa lain akut berhasil menyimpulkan, mereka yang memiliki tekanan darah normal dan minum satu atau dua cangkir kopi sehari hanya 88 persen lebih kecil kemungkinan mengalami kondisi yang lebih serius, dibandingkan mereka yang tidak meminum kopi. Bahkan para peminum kopi itu memiliki kecil kemungkinan mengalami kondisi dimana jantung gagal untuk memompa secara efektif.

Jadi, yang disebut left ventricular systolic dysfunction (LVSD) adalah penyebab umum terjadinya gagal jantung. Namun begitu, efek protektif tersebut ternyata tidak terlihat pada pasien dengan tekanan darah tinggi, di mana sebenarnya meminum kopi dikaitkan dengan kemungkinan peningkatan pengembangan LVSD.

"Kopi mengandung beberapa senyawa aktif biologis, yang mungkin memiliki efek baik yang menguntungkan atau berbahaya, pada sistem kardiovaskular," ujar peneliti Christina-Maria Kastorini.

Sisi positifnya, kopi ternyata kaya akan asam klorogenat dan antioksidan, yang dianggap sebagai pelindung, tapi tidak bagi penderita hipertensi.

Penelitian ini dilakukan oleh tim di Harokopio University dan Rumah Sakit Hippokration di Athena, Yunani, yang disajikan pada pertemuan Masyarakat Cardiology Eropa di Praha. (srn)

Sumber : Sarie - Okezone
READ MORE - Kopi Mampu Perkecil Resiko Jantung

1 Juni 2010

Kopi Hitam Legendaris Dapat Anda Nikmati Di Misterblek Pamulang

Bila Anda penikmat kopi, maka Anda pasti mengetahui kriteria kopi yang baik itu seperti apa. Di kota Bandung, pabrik kopi Aroma bukanlah nama yang asing bagi pecinta kopi sejati, bahkan tidak berlebihan bila disebut legendaris. Pasalnya kopi Aroma ini sudah memiliki penggemar bukan hanya dari Indonesia tapi juga dari berbagai belahan dunia, karena sudah berpuluh-puluh tahun kopi Aroma menjadi pemasok kopi bagi hotel-hotel ternama di manca Negara. Maka bila Anda berkunjung ke Aroma, ada kemungkinan Anda akan bertemu dengan konsumen dari negara asing.

Di toko yang semua peralatannya dibuat pada zaman Belanda ini hanya terdapat dua jenis kopi, kopi Arabica dan kopi Robusta. Yang istimewa, kedua jenis kopi ini baru dijual setelah melalui proses penyimpanan selama 5 tahun untuk kopi Robusta dan 8 tahun untuk kopi Arabica.


Semakin tua kopi disimpan, semakin layak untuk dinikmati, sebab melalui proses penyimpanan akan terjadi penyusutan kadar air, kadar asam, dan kadar kafein sehingga keasliannya sangat terasa. Dengan begitu, selain menjadi semakin nikmat, kopi dengan metode penyimpanan seperti kopi Aroma ini dipercaya tidak akan mengganggu kerja lambung.

Kopi Robusta Aroma didatangkan dari Bengkulu, Lampung, Tulung Agung, dan Wonosobo. Sedangkan kopi Arabica Aroma didatangkan dari Aceh, Medan, Toraja, Timor, dan Jawa Timur.

Jaminan kopi Aroma sebagai kopi organik bebas zat kimia, dimulai sejak penanaman yang anti pestisida. Dijemur di bawah sinar ultra violet, dipanaskan dengan tungku berbahan kayu bakar, dan dihaluskan menjadi kopi dengan alat tradisional.

Di Misterblek Pamulang anda dapat menikmati kopi Aroma dengan komposisi yang pas antara Arabika dan Robusta sehingga selain dapat dinikmati dalam keadaan santai tetapi juga tetap dapat diandalkan untuk membuat anda terjaga dan bekerja. Kami menyajikan kopi Aroma dalam keadaan fresh karena didatangkan seminggu sekali langsung dari Pabrik sehingga kopi Aroma dapat anda nikmati dengan lebih sempurna.


Sumber :
READ MORE - Kopi Hitam Legendaris Dapat Anda Nikmati Di Misterblek Pamulang

Sedikit Cerita Tentang Kopi

Kopi adalah sejenis minuman yang berasal dari proses pengolahan dan ekstrasi biji tanaman kopi. Kata kopi sendiri berasal dari bahasa Arab qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awalnya kopi digunakan sebagai makanan berenergi tinggi. Kata qahwah kembali mengalami perubahan menjadi kahveh yang berasal dari bahasa Turki dan kemudian berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa Belanda. Penggunaan kata koffie segera diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi kata kopi yang dikenal saat ini.

Secara umum, terdapat dua jenis biji kopi, yaitu arabika (kualitas terbaik) dan robusta.

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM) yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat Indonesia sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya.

Di samping rasa dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker, diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).


JENIS JENIS BIJI KOPI

Dari sekian banyak jenis biji kopi yang dijual di pasaran, hanya terdapat 2 jenis varietas utama, yaitu kopi arabika (Coffea arabica) dan robusta (Coffea robusta). Masing-masing jenis kopi ini memiliki keunikannya masing-masing dan pasarnya sendiri.

Biji kopi arbika, jenis kopi dengan cita rasa terbaik.

Biji kopi arabika

Kopi arabika merupakan tipe kopi tradisional dengan cita rasa terbaik. Sebagian besar kopi yang ada dibuat dengan menggunakan biji kopi jenis ini. Kopi ini berasal dari Etiopia sekarang telah dibudidayakan di berbagai belahan dunia, mulai dari Amerika Latin, Afrika Tengah, Afrika Timur, India, dan Indonesia. Secara umum, kopi ini tumbuh di negara-negara beriklim tropis atau subtropis. Kopi arabika tumbuh pada ketinggian 600-2000 m di atas permukaan laut. Tanaman ini dapat tumbuh hingga 3 meter bila kondisi lingkungannya baik. Suhu tumbuh optimalnya adalah 18-26 oC. Biji kopi yang dihasilkan berukuran cukup kecil dan berwarna hijau hingga merah gelap.

Biji kopi robusta, jenis kopi kelas 2.

Biji kopi robusta

Kopi robusta pertama kali ditemukan di Kongo pada tahun 1898. Kopi robusta dapat dikatakan sebagai kopi kelas 2, karena rasanya yang lebih pahit, sedikit asam, dan mengandung kafein dalam kadar yang jauh lebih banyak. Selain itu, cakupan daerah tumbuh kopi robusta lebih luas daripada kopi arabika yang harus ditumbuhkan pada ketinggian tertentu. Kopi robusta dapat ditumbuhkan dengan ketinggian 800 m di atas permuakaan laut. Selain itu, kopi jenis ini lebih resisten terhadap serangan hama dan penyakit. Hal ini menjadikan kopi robusta lebih murah. Kopi robusta banyak ditumbuhkan di Afrika Barat, Afrika Tengah, Asia Tenggara, dan Amerika Selatan.

Biji kopi luwak hasil fermentasi alami di perut hewan luwak.

Kopi luwak

Jenis kopi yang lain merupakan turunan atau subvarietas dari kopi arabika dan robusta. Biasanya disetiap daerah penghasil kopi memiliki keunikannya masing-masing dan menjadikannya sebagai suatu subvarietas. Salah satu jenis kopi lain yang terkenal adalah kopi luwak asli Indonesia.

Kopi luwak merupakan kopi dengan harga jual tertinggi di dunia. Proses terbentuknya dan rasanya yang sangat unik menjadi alasan utama tingginya harga jual kopi jenis ini. Pada dasarnya, kopi ini merupakan kopi jenis arabika. Biji kopi ini kemudian dimakan oleh luwak atau sejenis musang. Akan tetapi, tidak semua bagian biji kopi ini dapat dicerna oleh hewan ini. Bagian dalam biji ini kemudian akan keluar bersama kotorannya. Karena telah bertahan lama di dalam saluran pencernaan luwak, biji kopi ini telah mengalami fermentasi singkat oleh bakteri alami di dalam perutnya yang memberikan cita rasa tambahan yang unik.



Sumber : Wikipedia


READ MORE - Sedikit Cerita Tentang Kopi

31 Mei 2010

Suasana di tempat kami





READ MORE - Suasana di tempat kami